rss
email
twitter
facebook

Friday, June 19, 2015

[Tulisan] Ini Daftar Lengkap 50 Lebih Perubahan dan Yang Baru pada Android M

Android M menghadirkan beberapa fitur signifikan, namun sebenarnya di baliknya banyak sekali perubahan yang dihadirkan, sampai 50 lebih poin perubahannya.

android-m-changelog

Kami tampilkan daftar lengkap perubahan tersebut /changelog di bawah ini:

Perubahan Utama
#1: Easy word selection and floating clipboard toolbar
#2: Fingerprint sensor support
#3: Direct Share
#4: Doze
#5: Simplified volume controls
#6: Google Now ‘On Tap’
#7: Auto backup for apps (link to Android developers)
#8: Contextual assist framework
#9: Secure token storage APIs
#10: Setup wizard: IMAP sign-in
#11: App Standby
#12: Flex storage

Fitur Baru yang Utama
Data Usage API for work profiles
Bluetooth SAP
Voice interaction service
App link verification
Text selection actions
Unified app settings view
Corporate owned single use device support
Improved trusted face reliability
New runtime permissions
Google Now Launcher app suggestions
5GHz portable Wi-Fi hotspot
Seven additional languages

Fitur baru lainnya
Work contacts in personal contexts
Hotspot 2.0
VPN apps in settings
Duplex Printing
Seamless certificate installation for Enterprise
Undo/Redo keyboard shortcuts
Do Not Disturb automatic rules
Material design support library
Android Pay
USB Type C charging
Battery historian v2
BT 4.2
Improved bluetooth low-energy scanning
Improved text hyphenation & justification
Improved diagnostics in systrace
IT admin acceptance of OTAs
Chrome custom tabs
UI Toolkit
Enterprise factory reset protection
Do not disturb quick settings and repeat caller prioritization
Improved text layout performance
Alphabetic app list with search
Stylus support
UI toolkit performance improvements
Unified Google settings and device settings
Work status notifications
MIDI support
Bluetooth connectivity for device provisioning
Power improvements in Wi-Fi scanning
Data binding support library Beta
Delegated certificate installation

[Tulisan] Bermain Game Minecraft bakal Bisa Memakai Teknologi Hologram

Microsoft telah secara resmi memperkenalkan PC holografik miliknya yang bernama HoloLens pada bulan Januari lalu. Dan kini, Microsoft pun mulai mengembangkan sarana pendukung untuk perangkat wearable bersistem operasi Windows 10 tersebut.


Setelah mengumumkan dukungan media player untuk HoloLens, kini mereka melakukan hal serupa untuk game Minecraft. Berbeda dengan bermain game Minecraft melalui PC biasa, bermain melalui HoloLens bakal memberikan pengalaman yang jauh berbeda.


Microsoft pun mempresentasikan bagaimana penggunaan HoloLens untuk bermain game Minecraft pada ajang E3. Dengan menggunakan HoloLens, bermain game Minecraft pun bisa dilakukan baik dengan display 2 dimensi ataupun 3 dimensi.

Tak hanya itu, pada ajang yang sama, Microsoft pun memperlihatkan bagaimana pengguna HoloLens bisa melakukan zoom di dunia virtual Minecraft. Sayangnya, belum ada pengumuman kapan versi HoloLens dari game Minecraft ini akan secara resmi diluncurkan oleh Microsoft.

[Tulisan] Tak Bisa Menyetir Mobil? Pakai Aplikasi Smartphone Saja!

Sebuah inovasi tersendiri dilakukan oleh produsen mobil asal Inggris Land Rover. Baru-baru ini, mereka mengungkapkan hasil pengembangan teknologinya yang memungkinkan untuk menyetir mobil dari jarak jauh menggunakan aplikasi di smartphone. Tentu saja mobil Range Rover tersebut masih dalam tahap purwarupa dan belum dipasarkan.


Kemampuan untuk bisa mengontrol mobil menggunakan aplikasi smartphone ini pun bakal memberikan manfaat besar bagi para sopir. Terlebih ketika harus melewati jalur yang sulit ataupun sempit. Namun kemampuan untuk menyetir mobil melalui smartphone ini masih terbatas. Mobil hanya bisa digunakan pada kecepatan 6 kilometer per jam. Selain itu, jarak ponsel dengan mobil tidak lebih dari 3 meter.


Land Rover pun masih belum puas dengan pencapaiannya saat ini. Mereka menginginkan kalau mobil bisa dikontrol tanpa harus menyentuh ponsel. Cukup dengan perintah suara, selanjutnya mobil bisa bergerak sendiri. Akan sangat menarik kalau hal ini bakal bisa diwujudkan.

Saat ini pengembangan mobil pintar memang tengah marak. Tak hanya mobil driverless, beberapa perusahaan juga mengembangkan kemampuan lain. Sebut saja Hyundai dan Volvo yang mempunyai aplikasi untuk bisa menyalakan mobil, menyalakan lampu ataupun membuka pintu.

[Tulisan] Casing Smartphone ini Juga Bisa Lho Digunakan sebagai Kontroler Game dan Drone

Perangkat multiguna memang memberikan berbagai manfaat. Terutama dalam hal efisiensivitas serta lebih praktis tentunya. Sebuah casing smartphone bernama Flitchio pun salah satu contoh terbarunya. Flitchio ini tak hanya berfungsi sebagai sebuah casing, tapi juga dapat dipakai menjadi sebuah kontroler game ataupun drone.

Untuk menggunakan casing ini sebagai kontroler pun cukup mudah. Tinggal membaliknya tanpa harus melepas dari smartphone. Di bagian belakang casing terdapat tombol fisik. Dan tentu saja, fungsi kontroler game Flichio ini juga bisa digunakan secara langsung untuk mengontrol game yang dimainkan pada smartphone. Jadi bakal cukup ringkas. Namun karena tombol Flichio ini terletak di bagian belakang, akan butuh waktu untuk bisa terbiasa memakainya.

Tak hanya bisa dipakai untuk kontroler game, Flichio ini juga dapat dipakai untuk kegiatan lainnya. Misalnya adalah sarana untuk mengontrol drone. Dengan menggunakan tombol fisik, pengontrolan drone bakal lebih mudah jika dibandingkan memakai layar sentuh. Fungsi lainnya, tombol tersebut juga dapat dipakai untuk melakukan zoom halaman web, remote TV, video dan musik serta lain-lain.

Casing Flichio ini tengah dalam proses penggalangan dana di Kickstarter. Untuk bisa memperoleh casing ini, bisa membayar sebesar 17 poundsterling. Menurut rencana, casing ini baru mulai diberikan pada para penyandang dana pada Januari tahun depan.

[Tulisan] Penemuan Terbaru, Baterai Canggih Elastis yang Bisa Melar hingga 150 Persen Panjang Aslinya

Perangkat elektronik yang kini diciptakan hadir dalam berbagai bentuk. Tentunya, perangkat-perangkat tersebut membutuhkan baterai yang juga harus menunjang. Dan kini, peneliti dari Arizona State University berhasil menemukan baterai yang bisa melar seperti layaknya karet.

Baterai yang diciptakan ini mempunyai desain yang elastis. Tak hanya bisa dilipat, bahkan juga bisa diregangkan hingga mencapai 150 persen panjang aslinya. Para peneliti pun berhasil membuat baterai ini berkat pemakaian seni kuno Jepang, Kirigami yang merupakan salah satu variasi dari origami.

Dengan adanya baterai ini, maka para produsen perangkat elektronik pun bisa bebas dalam mendesain produk miliknya. Terlebih lagi, baterai elastis ternyata bisa juga disulam secara langsung pada perangkat elektronik. Dan untuk saat ini, para peneliti berhasil menyematkan baterai elastis ini pada sebuah smartwatch.