rss
email
twitter
facebook

Tuesday, April 23, 2013

7. Thrashing

Misalnya sembarang proses  tidak mempunyai frame yang cukup. Meskipun secara  teknis  dapat  mengurangi  jumlah  frame  yang  dialokasikan  sampai  minimum, terdapat sejumlah page yang sedang aktif digunakan.  Jika suatu proses tidak memiliki jumlah frame yang cukup, maka sering terjadi page fault.   Sehingga harus mengganti beberapa page. Tetapi  karena semua page sedang digunakan, harus mengganti page yang tidak digunakan lagi kemudian. Konsekuensinya, sering terjadi page fault lagi dan lagi.  Proses berlanjut page fault, mengganti page untuk page fault  dan seterusnya.

Kegiatan  aktifitas  paging  yang  tinggi  disebut  thrashing. Sebuah  proses mengalami thrashing jika  menghabiskan lebih  banyak waktu  untuk  paging daripada eksekusi.  Efek thrashing dapat dibatasi dengan menggunakan algoritma local (priority) replacement. Grafik terjadinya proses thrashing pada sistem multiprogramming dapat dilihat pada Gambar






Selengkapnya tentang Virtual Memory, silahkan cek:

  1. Adytia Ramadhan - Konsep Dasar Virtual Memory
  2. Assyifa F - Demand Paging
  3. Gerald Imanuel - Unjuk Kerja Demand Paging
  4. M. Bayu - Page Replacement
  5. M. Fadjri - Algoritma Page Replacement
  6. Rahmat - Pengalokasian Frame 
  7. Romi - Trashing

Monday, April 22, 2013

Perilaku Produsen


1. Produsen dan Fungsi Produksi

Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen. Untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen membutuhkan  faktor – faktor produksi. Terdapat dua macam faktor produksi yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.

1. Faktor produksi asli
Yang termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai berikut :
Alam. Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh – tumbuhan, hewan, barang tambang.
Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil produksi.

2. Faktor produksi turunan
Yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian.

Fungsi Produksi

Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f(L, R, C, T)

Dimana :
Q         = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F          = symbol persamaan (function)
L          = tenaga kerja (labour)
R         = kekayaan alam (resources)
C         = modal (capital)
T          = teknologi (technology)

Biaya dan Penerimaan


1. Pengertian Biaya

Biaya adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah biaya produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produlsi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.

2. Macam-macam biaya diantaranya sebagai berikut :

1. Total Fixed Cost (Onkos Total Tetap)Total Fixed Cost atau yang disebut juga biaya total tetap adalah jumlah biaya yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Sebagai contohnya adalah sewa, penyusutan dan sebagainya.

2. Total Variabel Cost (Biaya Variabel Total)Total Variabel Cost atau bisa juga disebut biaya variabel total adalah jumlah biaya yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan. Sebagai contohnya adalah tenaga kerja, biaya bahan mentah dan sebagainya.

3. Total Cost (Biaya Total)Total Cost atau yang lebih dikenal sebagai Biaya total adalah penjumlahan antara biaya total tetap dengan biaya variabel.
TC = TFC + TVC4) 

Average Fixed Cost (Biaya Tetap Rata-rata)Average Fixed Cost atau bisa juga disebut biaya tetap rata-rata adalah biaya tetap yang dibebankan kepada setiap unit output.
AFN = TFC = Q = TINGKAT OUTPUTQ5) 

Average Fixed Cost (Biaya Variabel Rata-rata)Average Fixed Cost atau yang lebih dikenal sebagai biaya variabel rata-rata ini adalah biaya variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.
AVC = TVCQ6) 

Average Total Cost (Biaya Total Rata-rata)Average Total Cost atau bisa juga disebut dengan biaya total rata-rata adalah suatu biaya produksi yang dibebankan untuk setiap unit output.
ATC = TCQ7) 

Marginal Cost (Biaya Marginal) Marginal Biaya atau bisa juga disebut dengan biaya marginal yaitu tambahan atau berkurangnya suatu biaya total karena bertambahnya ataupun berkurangnya suatu unit output.
MC = TC = TVCQ Q

Perilaku Konsumen


1. Pengertian Konsumen

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Pengertian Konsumen menurut Philip Kotler (2000) dalam bukunya Prinsiples Of Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.

Anda tentu memahami bahwa tidak semua barang setelah melalui proses produksi akan langsung sampai ke tangan pengguna. Terjadi beberapa kali pengalihan agar suatu barang dapat tiba di tangan konsumen. Biasanya jalur yang dilalui oleh suatu barang adalah:

Produsen – Distributor – Agen – Pengecer – Pengguna

Lebih lanjut, di ilmu ekonomi ada dua jenis konumen, yakni konsumen antara dan konsumen akhir. Konsumen antara adalah distributor, agen dan pengecer. Mereka membeli barang bukan untuk dipakai, melainkan untuk diperdagangkan Sedangkan pengguna barang adalah konsumen akhir.

Yang dimaksud di dalam UU PK sebagai konsumen adalah konsumen akhir. Karena konsumen akhir memperoleh barang dan/atau jasa bukan untuk dijual kembali, melainkan untuk digunakan, baik bagi kepentingan dirinya sendiri, keluarga, orang lain dan makhluk hidup lain.


2. Pendekatan Perilaku Konsumen

Dalam ilmu ekonomi, perilaku konsumen merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Kita bisa melihat ke sekitar kita bahwa begitu banyak konsumen yang sangat loyal terhadap suatu produk, namun ada juga konsumen yang tidak loyal pada merek tertentu. Asal fungsinya sama, mereka akan menggunakannya. Konsumen yang loyal terhadap suatu produk tertentu biasanya ia telah mempunyai persepsi dan ekspektasi terhadap produk tersebut.